
Jakarta, K-VID NEWS –
Polisi nasional memobilisasi hingga 164 298 karyawan bersama untuk memberikan kegiatan malam dan doa idulfitrium di seluruh Indonesia.
“Polisi nasional telah mempersiapkan 164 298 karyawan gabungan untuk memastikan keselamatan dan perintah publik terhadap malam itu dan perayaan Idulfitria,” kata hubungan kerja Koji Koshoje Kojije Koji Koskian dalam sebuah pernyataan tertulis (30/3).
Alfian menyatakan bahwa formula keselamatan yang dilakukan oleh karyawan akan disesuaikan dengan kondisi masing -masing wilayah untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan.
Alfian mengatakan ada 126.736 item keamanan di seluruh Indonesia selama perayaan EIDA. Selain itu, keamanan juga dilakukan di semua masjid di Indonesia.
“Keamanan juga digunakan pada 38.394 poin ID dari titik doa, termasuk Mošeja Sistia,” katanya.
Sebelumnya, melalui Kementerian Agama (Kemena), 1 Shawwal 1446 Hijri atau Idul Fitri Al -Fitri Al -Fitri telah mendirikan 1 Shawwal pada hari Senin, 31 Maret 2025.
Keputusan itu diumumkan secara langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, yang memimpin pengadilan dengan Isbat (29/3) pada hari Sabtu.
Hasil tes ISBAT menyatakan bahwa Hilal masih di bawah minus 3 derajat untuk minus 1 derajat. Posisi ini tidak sesuai dengan kriteria minimum, yang merupakan ketinggian minimum 3 derajat dan perpanjangan minimum 6,4 derajat.
“Hari ini, sehubungan dengan informasi tentang Hilal, Mabims tidak memenuhi kriteria Mabims,” kata Menteri Nasarudin di Kantor Kementerian Agama di Indonesia di Jakarta Tengah.
“Berdasarkan Hilal Indonesia, yang bukan Mabima yang cocok, dia sepakat bahwa pada hari Senin, 31 Maret 2025, 1 Shawwal 1446 Hijri jatuh,” lanjutnya. (FRA/DIS/FRA)