
Jakarta, K-VID NEWS –
Politisi BDP Guntur Romeli membantah bahwa partai -partai dalam memiliki sikap yang berbeda atas konflik dengan Joko Vidodo, pemimpin ke -7 Republik Indonesia.
Di acara politik pada hari Senin (1/3), K-VID NEWS mengatakan di acara politik TV, “Pendapat saya.”
Dia mengatakan akan memilih dalam keputusan PTIP. Ketika salah satu dari mereka, Jokoi diberhentikan sebagai karyawan.
Menurut pistol, PTIP memilih karyawan, dan tidak ada yang memberikan hal yang berbeda dalam kasus Jogoi.
“Sekarang jika hosto kp massal ditahan, Ny. Gotam tidak menunjuk PLD atau mengganti Sekretaris Jenderal. Apakah ada perbedaan dalam PTIP?” Katanya.
Kedua kasus ini membuktikan bahwa PTIP kuat, tidak ada pesta.
Menurutnya, perbedaan internal hanya dalam gaya komunikasi. Dia mengatakan semua orang di pesta memiliki gaya komunikasi yang terpisah. Dia memberi contoh berbagai penonton Neptupulu kepada Teddy Chitoras, gaya komunikasi ratu bhuvan.
Hubungan antara Jogoi dan PTIP telah muncul lagi. KP, terutama Sekretaris Jenderal Hosteo Cristianodo adalah tersangka.
PTIP
Messenger meminta PTP untuk memberhentikan Jogo, sementara Sekretaris Jenderal PTPP harus mengundurkan diri.
Secara terpisah, PTIP DPP mengingat semua karyawannya untuk menghentikan kontroversi dengan pemimpin Bukon Queens Jogo.
Bhuvan meminta semua karyawan untuk menghentikan debat yang hanya akan membuat reproduksi.
“Jadi, apakah kamu melakukan hal -hal yang kamu bagikan? Apa yang telah kita lakukan adalah melawan hal -hal yang telah kita lakukan.”
(MNF/WIS)