
Jakarta, K-VID NEWS –
Tiga remaja tewas dan 15 orang lagi terluka dalam penembakan massal di taman muda di Las Cruces, baru -Meksiko, Meksiko pada hari Jumat (3/21) dari malam hari setempat.
Menurut polisi setempat, penembakan massal terjadi di “mobil tanpa persetujuan” yang dipimpin oleh beberapa orang muda di Novi Meksiko. Las Cruces terletak di tepi Gurun Chihuahuan, sekitar 41 mil di sebelah utara perbatasan AS-Meksiko. Insiden ini menunjukkan penembakan 53 tahun pada tahun 2025, menurut Archiva Violence of Weapons, yang meluncurkan CNN.
Kepala Polisi Las Cruces Jeremy Story mengatakan penembakan massal terjadi sekitar jam 10 malam, dan memulai pertempuran antara dua kelompok, yang kemudian meningkat dalam penembakan itu.
Menurut Facebook yang dikeluarkan oleh polisi Las Cruces, dua orang berusia 19 dan satu orang pada usia 16 tahun terbunuh. Korban tidak ditunjuk.
Orang -orang terluka antara 16 dan 36, kata polisi. Tidak ada yang ditangkap bersama dengan penembakan itu, tetapi polisi “secara aktif mengikuti berbagai instruksi,” tulis transfer itu.
Sebuah taman muda “telah mengalami masalah kriminal dalam beberapa tahun terakhir,” kata cerita itu. Manajemen polisi mengambil langkah -langkah untuk mengurangi kejahatan, seperti mengunci taman pada jam 11 malam, tetapi “kami masih berjuang dengan itu,” katanya.
Dia menambahkan bahwa polisi mengumpulkan peluru dari tempat kejadian. Kisah ini memperbarui jumlah orang yang terluka menjadi 15, dari nomor awal nomor 14 di Facebook yang dikeluarkan.
Pada konferensi pers, kepala Departemen Pemadam Kebakaran Las Cruces, Michael Daniels, mengatakan tujuh yang terluka dari rumah sakit setempat dikirim ke El Paso untuk perawatan lebih lanjut. Empat pasien dirawat dan diturunkan. Keadaan empat pasien lain tidak diketahui.
“Ini adalah hari yang menyedihkan bagi komunitas kami,” kata Walikota Las Cruces Eric Enriquez pada konferensi pers.
“Saya ingin meminta masyarakat untuk mengumpulkan, berhenti kuat dan bersatu ketika kami mencoba menyembuhkan dan menghadapi peristiwa tragis yang terjadi di kota kami,” katanya.
Gubernur -Meksikal baru Michelle Lujan Grisham mengatakan dia “patah hati dan ketakutan” dengan tembakan.
Gubernur menambahkan bahwa “ia memobilisasi sumber daya negara untuk mendukung undang -undang lokal dalam penyelidikan mereka” dan bahwa kejahatan kekerasan di Las Cruces meningkat sebesar 46 persen dibandingkan tahun lalu.
Pada posting Instagram pada hari Sabtu, seorang anggota Balai Kota Las Cruces dan walikota Pro Tem Johan Bencomomo menggambarkan penembakan itu sebagai “tindakan kekerasan jahat yang akan meratapi kota kami.”
“Hati saya dihancurkan oleh para korban para korban dan keluarga,” tulisnya. (WIW)